Pengertian
Stratifikasi Sosial
=> pembedaan anggota masyarakat ke dalam
kelas-kelas secara bertingkat.
Kriteria Stratifikasi Sosial
1. Kekayaan
a. Orang kaya
b. Orang miskin
Contoh stratifikasi sosial berdasarkan
besarnya penghasilan dari pekerjaan : (UN 2008)
a. Pengusaha besar
b. Pengusaha menengah
c. Pengusaha kecil
2. Kekuasaan
a. Presiden
b. Gubernur dst s.d. Rakyat
3. Ilmu Pengetahuan
a. Pendidikan Tinggi
b. Pendidikan Menengah
c. Pendidikan Dasar
4. Kehormatan
a. Orang yang banyak jasanya
b. Orang biasa
Proses terbentuknya stratifikasi sosial :
1. Terjadi dengan sendirinya.
Contoh : stratifikasi sosial atas dasar kekayaan.
2. Sengaja dibentuk. Contoh :
struktur organisasi kelas.
Sifat Stratifikasi Sosial
1. Tertutup : tidak bisa pindah
lapisan. Contoh : sistem kasta.
2. Terbuka : bisa pindah
lapisan. Contoh : stratifikasi sosial atas dasar kekayaan.
Kasta di India :
1. Brahmana.
2. Ksatria
3. Waysa
4. Sudra
Gelar kasta di Bali :
1. Brahmana : Ida Bagus/Ida
Ayu.
2. Ksatria : Dewa, Cokorda,
Anak Agung, Ngakan.
3. Waysa : Gusti, I Gusti.
4. Sudra : I Made, I Wayan, I
Nyoman, Pande, Pasek.
Sifat kasta :
1. Status diperoleh dengan
kelahiran.
2. Perkawinan endogami.
3. Keanggotaan kasta
berlangsung seumur hidup.
Unsur pembentuk stratifikasi
sosial : status dan peran.
Macam-macam status :
1. Ascribed status :
status yang diperoleh tanpa usaha atau karena keturunan.
Contoh : anak dari kasta Brahmana masuk ke dalam
kasta Brahmana.
2. Achieved status :
status yang diperoleh dengan usaha.
Contoh : status mahasiswa
diperoleholeh siswa SMA yang telah lulus dalam mengikuti tes perguruan tinggi.
3. Assigned status : status yang
diberikan karena seseorang telah berjasa.
Contoh : gelar Bapak Koperasi kepada Mohammad
Hatta karena beliau telah berjasa mengembangkan koperasi di Indonesia.
Macam-macam peran :
1. Ascribed roles :
tanpa usaha.
2. Achieved roles :
dengan usaha.
3. Actual roles :
sesuai keadaan.
4. Expected roles :
sesuai peraturan atau ketentuan.
Konsekuensi adanya pelapisan
sosial:
kalangan atas mendapatkan
berbagai keistimewaan dalam menikmati fasilitas hidup, sebaliknya dengan
kalangan bawah.
Dampak positif stratifikasi sosial:
adanya strata kekuasaan, misalnya, bisa
mempermudah kinerja pembangunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar